Semua ilah lain itu bukanlah illahi sebenarnya. Keagungan dan kemegahan dari semua bangsa adalah milik-Nya Sendiri. Sebab itu, hakim selain Allah relatif, karena itu, figur lain tidak pantas untuk menjadi Hakim yang Adil.
Az-Zabur 96
1Nyanyikanlah bagi ALLAH nyanyian yang baru, menyanyilah bagi ALLAH, hai seluruh bumi!
2Menyanyilah bagi ALLAH, pujilah nama-Nya! Beritakanlah kabar baik tentang keselamatan-Nya dari hari ke hari.
3Masyhurkanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara suku-suku bangsa.
4Karena mahabesar ALLAH dan sangat layak dipuji. Ia layak dikagumi lebih daripada segala ilah.
5Karena semua ilah yang disembah oleh bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi ALLAH, Dialah yang menjadikan langit.
6Keagungan dan kemegahan ada di hadirat-Nya, kekuatan dan kemuliaan ada di tempat suci-Nya.
7Hai kaum-kaum dari bangsa-bangsa, persembahkanlah bagi ALLAH, persembahkanlah bagi ALLAH kemuliaan dan kekuatan.
8Persembahkanlah bagi ALLAH kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!
9Sembahlah ALLAH dalam pakaian kesucian, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi!
10Katakanlah di antara bangsa-bangsa, TUHAN memerintah sebagai Raja! Ya, dunia tegak dan tidak bergoyang; Ia akan menghakimi suku-suku bangsa dengan adil.
11Biarlah langit bersukacita dan bumi bergembira, biarlah laut bergemuruh dengan segala yang diam di dalamnya,
12biarlah padang bersukaria dengan segala yang ada di dalamnya. Semua pohon di hutan akan bernyanyi
13di hadirat ALLAH, karena Ia datang, Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia ini dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran-Nya.
Dia Pencipta Surga dan bumi. Yang Maha Agung sangat berbeda dari semua mahkluk yang lain. Dia adalah Pencipta kuasa-kuasa yang tak terlihat mata. Segala bala tentara surga menyembah DIA sebagai satu-satunya Raja. Allah it yang tertinggi, karena makhluk ciptaan-Nya berada di bawanya, rendah. Dia berkuasa atas mereka.
At-Taurat, Surah Nehemia 9:5-6
5Lalu beberapa orang Lewi, yaitu Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya, dan Petahya berkata, “Bangunlah, pujilah ALLAH, Tuhanmu, dari kekal sampai kekal! Segala puji bagi nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat.” 6”Engkaulah ALLAH, Engkau saja! Engkau telah menjadikan langit, bahkan langit di atas segala langit, dengan segala penghuninya, bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memelihara semuanya, dan benda-benda langit pun menyembah Engkau.
Umat ALLAH berulangkali melawan ALLAH yang memberikan kehidupan. Manusia doif. Mereka tidak mentaati dan malah melayani ilah-ilah/berhala serta tunduk kepada penguasa-penguasa lain. Namun ALLAH mengampuni barangsiapa yang tunduk kepadaNya dan mohon pertolongan-Nya. Hanya satu-satunya Dia yang memiliki sifat sempurna dalam pengasihan-Nya.
At-Taurat, Surah Nehemia 9:13-21
13Engkau hadir di atas Gunung Sinai dan berfirman kepada mereka dari langit. Kauberi mereka peraturan-peraturan yang adil, hukum-hukum yang benar, serta ketetapan-ketetapan dan perintah-perintah yang baik. 14Engkau memberitahukan kepada mereka hari Sabat-Mu yang suci, dan Kauberi mereka perintah-perintah, ketetapan-ketetapan, dan hukum dengan perantaraan Musa, hamba-Mu. 15Engkau memberikan pula kepada mereka roti dari langit sebagai pengusir lapar, dan Engkau memancarkan air dari bukit batu sebagai penawar haus. Engkau menyuruh mereka masuk menduduki negeri yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah untuk dikaruniakan kepada mereka.
16Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh, mengeraskan hati, dan tidak mau mendengarkan perintah-perintah-Mu. 17Mereka tidak mau taat dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka mengeraskan hati, dan dalam kedurhakaan mereka mengangkat seorang pemimpin untuk kembali ke perhambaan. Namun, Engkau adalah Tuhan yang pengampun, pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih, sehingga Engkau tidak meninggalkan mereka. 18Bahkan ketika mereka membuat anak lembu tuangan lalu berkata, ‘Inilah Tuhanmu, yang menuntunmu keluar dari Mesir,’ dan ketika mereka menghujah Engkau sedemikian parahnya,
19Engkau tidak meninggalkan mereka di padang belantara karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak meninggalkan mereka pada siang hari untuk memimpin mereka di jalan, demikian juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang harus mereka tempuh. 20Engkau mengaruniakan Ruh-Mu yang baik untuk mengajar mereka. Manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberi mereka air sebagai penawar haus. 21Empat puluh tahun lamanya Engkau mencukupi kebutuhan mereka di padang belantara. Mereka tidak kekurangan sesuatu pun. Pakaian mereka tidak usang, dan kaki mereka tidak bengkak.
At-Taurat, Surah Nehemia 9:29-31
29Engkau memperingatkan mereka agar mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh dan tidak mau mendengarkan perintah-perintah-Mu. Mereka berdosa menentang peraturan-peraturan-Mu, padahal orang yang melakukannya akan hidup karenanya. Mereka membalikkan punggung tanda membangkang, mengeraskan hati dan tidak mau mendengar. 30Bertahun-tahun lamanya Engkau sabar terhadap mereka. Engkau memperingatkan mereka oleh Ruh-Mu, dengan perantaraan para nabi-Mu, tetapi mereka tidak mau mendengar. Sebab itu Engkau menyerahkan mereka ke dalam tangan bangsa-bangsa segala negeri. 31Namun, karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak menghabisi mereka dan tidak meninggalkan mereka, sebab Engkaulah Tuhan yang pengasih dan penyayang.