K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

<<  Kisah Teladan Nabi >> 
Halaman 14

Bebas dari Azab Allah

KST, Surah Keluaran 12:1-28

1ALLAH berfirman kepada Musa dan Harun di Tanah Mesir demikian, 2”Bulan ini akan menjadi bulan pertama bagimu dalam setahun. 3Katakanlah kepada seluruh jemaah Israil demikian, ‘Pada hari kesepuluh dalam bulan ini setiap orang harus mengambil seekor anak domba menurut kaum keluarganya, seekor anak domba untuk setiap rumah tangga. 4Jika sebuah rumah tangga terlalu kecil untuk menghabiskan seekor anak domba, maka ia bersama tetangga yang rumahnya terdekat harus mengambil satu ekor menurut jumlah jiwa. Perkirakanlah berapa banyak anak domba yang diperlukan sesuai dengan yang dapat dimakan oleh setiap orang. 5Anak domba atau anak kambing itu -- kamu boleh memilihnya -- haruslah jantan, berumur setahun, dan tak bercacat. 6Kamu harus mengurusnya sampai hari keempat belas dalam bulan ini, lalu setelah itu seluruh jemaah Israil harus menyembelihnya pada waktu magrib. 7Darahnya harus diambil sedikit lalu dibubuhkan pada kedua tiang pintu serta ambang atas setiap pintu rumah, tempat orang memakannya. 8Dagingnya, yang sudah dipanggang di atas api, harus mereka makan malam itu juga dengan roti yang tak beragi serta sayur pahit. 9Janganlah makan daging itu mentah-mentah atau setelah direbus dalam air, tetapi makanlah setelah dipanggang di atas api lengkap dengan kepala, kaki, dan isi perutnya. 10Jangan tinggalkan sisa sampai pagi. Sisa yang tertinggal sampai pagi harus kamu bakar habis. 11Beginilah kamu harus memakannya, yaitu dengan pinggang berikat, kaki berkasut, dan dengan tongkat di tanganmu. Kamu harus memakannya buru-buru. Itulah perayaan Paskah bagi ALLAH. 12Pada malam itu juga, Aku akan melintasi Tanah Mesir dan menewaskan semua anak sulung di Tanah Mesir, dari anak manusia sampai anak binatang. Semua ilah orang Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah ALLAH. 13Darah itu akan menjadi tanda bagimu di rumah-rumah yang kamu tinggali. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu sehingga tidak akan ada tulah kemusnahan di antara kamu saat Aku mengazab Tanah Mesir. 14Hari ini akan menjadi hari yang harus kamu peringati. Kamu harus merayakannya turun-temurun sebagai hari raya bagi ALLAH, dan hal ini menjadi ketetapan yang berlaku untuk seterusnya. 15Kamu harus makan roti yang tak beragi tujuh hari lamanya. Pada hari pertama, buanglah ragi dari rumahmu, karena siapa pun makan sesuatu yang beragi dari hari pertama sampai hari ketujuh, ia harus disingkirkan dari Israil.

16Pada hari pertama adakanlah ibadah berjemaah, demikian pula pada hari ketujuh. Pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apa pun, kecuali mempersiapkan makanan yang harus dimakan oleh setiap orang. 17Rayakanlah selalu Hari Raya Roti Tak Beragi, karena tepat pada hari ini Aku membawa rombonganmu keluar dari Tanah Mesir. Sebab itu rayakanlah selalu hari ini turun-temurun sebagai suatu ketetapan yang berlaku untuk seterusnya. 18Mulai dari petang hari di hari keempat belas bulan pertama, makanlah roti yang tidak beragi sampai pada petang hari di hari kedua puluh satu bulan itu juga. 19Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, karena siapa pun makan sesuatu yang beragi, ia harus disingkirkan dari antara jemaah Israil, baik pendatang maupun warga asli. 20Apa pun yang beragi tidak boleh kamu makan. Di seluruh tempat tinggalmu kamu harus makan roti yang tak beragi.’ “ 21Kemudian Musa memanggil semua tua-tua Israil dan berkata kepada mereka, “Pergilah, ambillah anak domba bagi kaum keluargamu, dan sembelihlah domba Paskah. 22Ambillah seikat ranting hisop[aa], celupkan dalam darah yang telah ditempatkan dalam sebuah mangkuk, lalu sapukanlah darah itu pada ambang atas pintu serta kedua tiang pintu rumah. Tak seorang pun dari antara kamu boleh keluar dari pintu rumahnya sampai pagi hari, 23karena ALLAH akan melintas untuk mengazab orang Mesir. Apabila Ia melihat darah pada ambang atas pintu serta kedua tiang pintu sebuah rumah, maka ALLAH akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk mengazab kamu.

24Lakukanlah hal ini setiap kali dan jadikan sebagai suatu ketetapan bagimu serta bagi anak-anakmu sampai seterusnya. 25Jadi, apabila kamu telah memasuki negeri yang akan dikaruniakan ALLAH kepadamu seperti yang difirmankan-Nya, kamu harus tetap memegang ibadah ini. 26Nanti, apabila anak-anakmu bertanya kepadamu, ‘Apa arti ibadah ini bagi Ayah?’ 27maka kamu harus menjawab, ‘Ini adalah kurban Paskah bagi ALLAH[bb]. Ketika ALLAH mengazab orang Mesir, Ia melewatkan rumah-rumah bani Israil di Mesir dan menyelamatkan rumah-rumah kita.’ “ Lalu bangsa itu pun membungkuk dan sujud menyembah. 28Kemudian pergilah bani Israil, melaksanakan apa yang diperintahkan ALLAH kepada Musa dan Harun.

Azab Kesepuluh: Anak Sulung Mati

KST, Surah Keluaran 12:29-42

29Pada tengah malam ALLAH menewaskan semua anak sulung di Tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di atas takhta sampai anak sulung para tawanan yang ada dalam penjara bawah tanah, juga semua anak sulung binatang. 30Maka bangunlah Firaun pada malam itu, demikian pula semua pegawainya dan semua orang Mesir. Lalu terdengarlah tangisan yang hebat di Mesir, karena tidak ada rumah yang tidak kematian. 31Pada malam itu juga Firaun memanggil Musa dan Harun, katanya, “Segeralah keluar dari tengah-tengah rakyatku, baik kamu maupun bani Israil! Pergilah, beribadahlah kepada ALLAH seperti katamu itu. 32Bawalah pula kawanan kambing domba dan kawanan sapimu seperti katamu itu, lalu pergilah. Mohonkanlah juga berkah bagiku.”

33Orang Mesir pun mendesak bangsa itu untuk pergi dengan segera dari negeri itu, karena kata mereka, “Nanti kami semua mati.” 34Kemudian bangsa itu mengambil wadah-wadah berisi adonan yang belum diragi, lalu membungkusnya dengan pakaian dan memikulnya di atas bahu mereka. 35Bani Israil juga melaksanakan apa yang dikatakan oleh Musa. Mereka meminta dari orang Mesir barang-barang perak, barang-barang emas, dan pakaian. 36ALLAH membuat orang Mesir berbaik hati kepada bangsa itu, sehingga permintaan mereka dipenuhi. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir.

37Setelah itu berangkatlah bani Israil dari Raamses menuju Sukot. Jumlah orang yang berjalan kaki kira-kira enam ratus ribu laki-laki, belum termasuk anak-anak. 42Malam itu adalah malam yang harus diperingati bagi ALLAH, karena Ia telah membawa mereka keluar dari Tanah Mesir. Itulah malam yang harus diperingati oleh seluruh bani Israil bagi ALLAH turun-temurun.