K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

<<  Shibghoh Allah >> 
Halaman 1

Taskiyah/Pembinaan

Do’a Minta Bimbingan Allah

(136) Katakanlah “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya. (137) Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling sesungguhnya mereka ada dalam permusuhan. Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (138) Shibghah Allah.* Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
QS. Al Baqarah (2)136-138

* Shibghah berarti celupan; yang menggambarkan iman kepada Allah yang tidak disertai kemusyirkan.

Shibghah Allah diketahui dari contoh nabi-nabi dan rasul-rasul:

Shibghah Isa Al Masih : Al Injil, Surah Matius 3:1-3; 11-17

1Pada waktu itu tampillah Nabi Yahya. Ia menyampaikan berita kepada orang-orang di Padang Belantara Yudea, serunya. 2"Bertobatlah, karena Kerajaan Surga sudah dekat!" 3Dialah yang dibicarakan oleh Nabi Yesaya ketika ia berkata, "Terdengar suara orang yang berseru-seru di padang belantara, ‘Persiapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan yang akan dilalui-Nya!’"

11Aku mempermandikan kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi setelah aku, akan datang orang yang lebih berkuasa daripadaku. Untuk membawa kasut-Nya saja pun aku tidak layak. Dia akan mempermandikan kamu dengan Ruh Allah Yang Mahasuci dan dengan api. 12Alat penampi ada di tangan-Nya, dan Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya. Gandum akan dikumpulkan-Nya di lumbung, tetapi sekam akan dibakar-Nya dengan api yang tidak pernah padam." 13Kemudian datanglah Isa dari Galilea ke Sungai Yordan menemui Yahya untuk dipermandikan olehnya. 14Tetapi Yahya berusaha menolak permintaan-Nya dengan berkata, "Seharusnya akulah yang dipermandikan, tetapi mengapa justru Engkau yang datang kepadaku?" 15Sabda Isa kepadanya, "Biarlah hal itu terjadi karena kita patut memenuhi semua kehendak Allah." Sesudah Isa mengatakan hal itu kemudian barulah Yahya meluluskan permintaan-Nya itu. 16Setelah dipermandikan, Isa pun segera keluar dari air. Pada saat itu juga terbukalah langit dan Ia melihat Ruh Allah turun seperti burung merpati ke atas-Nya. 17Kemudian terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, "Inilah Sang Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Amanah: Al Injil, Surah Matius 28:18-20

18Isa mendekati mereka dan bersabda, "Segala wewenang dan kuasa baik di surga maupun di bumi sudah diserahkan kepada-Ku. 19Sebab itu pergilah, jadikanlah semua suku bangsa pengikut-Ku dan permandikanlah mereka dalam nama Sang Bapa, Sang Anak, dan Ruh Allah Yang Mahasuci. 20Ajarlah mereka menaati segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu dan ingatlah, Aku menyertai kamu sampai kesudahan zaman."

Shibghah Penganut dari setiap bangsa : Al Injil, Surah Kisah Para Rasul 2: 36-39

36Sebab itu seluruh bani Israil harus tahu bahwa Isa yang kamu salibkan itu, Dialah yang telah diangkat Allah menjadi Junjungan Yang Ilahi dan juga Al Masih!" 37Ketika orang-orang mendengar hal itu, sangat tersentuhlah hati mereka. Mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lainnya, "Saudara-saudara, apa yang harus kami perbuat?" 38Petrus menjawab, "Kamu masing-masing harus bertobat dan dipermandikan dalam nama Isa Al Masih supaya dosa-dosamu diampuni Allah. Maka Allah akan mengaruniakan kepadamu Ruh-Nya. 39Karena janji Allah itu ditujukan kepadamu dan kepada anakanakmu serta kepada semua orang yang masih jauh, yaitu semua yang dipanggil oleh Allah, Tuhan kita, untuk datang kepada-Nya."

Shibghah Orang Samaria: Al Injil, Surah Kisah Para Rasul 8:9-13

9Ada seorang yang bernama Simon di kota itu. Sudah lama ia membuat semua orang di Kota Samaria terheran-heran melihat apa yang dilakukannya dengan kekuatan gaibnya. Ia mengaku dirinya sebagai seorang yang hebat. 10Semua orang, besar kecil, sangat memperhatikan apa yang dikatakannya. Mereka berkata, "Orang ini adalah kuasa dari Allah yang dikenal sebagai Kuasa Besar." 11Mereka sangat menurutinya karena sudah lama ia membuat mereka terpesona melihat hal-hal yang dilakukannya dengan kekuatan gaibnya. 12Akan tetapi, setelah mereka percaya kepada apa yang diberitakan oleh Filipus, yaitu tentang kabar baik mengenai Kerajaan Allah dan mengenai nama Isa Al Masih, mereka semua dipermandikan, baik laki-laki maupun perempuan. 13Simon juga percaya dan setelah ia dipermandikan, ia terus mengikuti Filipus. Ia heran melihat tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat luar biasa yang terjadi.

Shibghah Orang Etiopia: Al Injil, Surah Kisah Para Rasul 8:31-38

31Orang itu menjawab, "Bagaimana aku dapat mengerti kalau tidak ada orang yang menjelaskannya?" Lalu ia mempersilakan Filipus naik dan duduk di dalam keretanya. 32Ayat-ayat yang dibacanya itu berbunyi sebagai berikut, "Ia seperti domba yang dibawa pergi untuk disembelih; ia diam saja seperti domba yang tidak bersuara ketika orang menggunting bulunya. 33Ia dihina dan diperlakukan tidak adil. Tak seorang pun dapat menceritakan tentang keturunannya, karena nyawanya diambil dari bumi." 34Lalu kata pejabat istana itu kepada Filipus, "Kumohon, beritahukanlah kepadaku siapa yang dimaksud oleh nabi itu? Mengenai dirinya sendirikah atau orang lain?" 35Maka Filipus pun mulai berbicara. Dengan memakai ayat itu sebagai permulaan pembicaraan, ia memberitakan kepada pejabat istana itu kabar baik mengenai Isa. 36Di tengah jalan, mereka sampai di suatu tempat yang ada air. Maka kata pejabat istana itu, "Lihat, di sini ada air! Apa yang dapat mencegah aku dipermandikan?" 37Filipus menjawab, "Kalau Tuan percaya dengan sepenuh hati, boleh." Jawab pejabat istana itu, "Aku percaya bahwa Isa Al Masih adalah Sang Anak yang datang dari Allah." 38Kemudian disuruhnyalah kereta itu berhenti. Filipus dan pejabat istana itu turun ke dalam air, lalu Filipus mempermandikannya.

Shibghah Orang Italia: Al Injil, Surah Kisah Para Rasul 10:42-48

42Ia memerintahkan kami untuk memberitakan kepada seluruh bangsa dan memberi kesaksian bahwa Dialah yang ditentukan oleh Allah menjadi hakim atas semua orang, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. 43Mengenai Dialah semua nabi memberi kesaksian bahwa siapa percaya kepada-Nya akan diampuni dosa-dosanya melalui nama-Nya." 44Sementara Petrus masih berbicara, Ruh Allah turun dan menguasai semua orang yang sedang mendengarkan firman itu. 45Semua orang dari golongan orang berkhitan yang beriman kepada Isa dan yang datang bersama Petrus ke rumah Kornelius, tercengang melihat bahwa kepada orang-orang dari bangsa lain pun Allah mencurahkan Ruh-Nya, 46karena mereka mendengar orang-orang itu berbicara dalam bahasa-bahasa karunia Ruh serta memuliakan Allah. Lalu Petrus berkata, 47"Orang-orang ini sudah menerima Ruh Allah, sama seperti kita. Jadi, adakah orang yang dapat mencegah mereka dipermandikan dengan air?" 48Lalu Petrus menyuruh mereka dipermandikan dalam nama Isa Al Masih. Kemudian mereka meminta kepadanya supaya ia tinggal di situ beberapa hari lamanya.

Shibghah Orang Yunani: Al Injil, Surah Kisah Para Rasul 16:25-34

25Kira-kira tengah malam, Pa’ul dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Semua tahanan lainnya di penjara itu mendengar mereka menyanyi. 26Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang dahsyat, sehingga tembok penjara berguncang sampai ke dasar-dasarnya. Saat itu juga terbukalah semua pintu penjara dan belenggu semua tahanan pun terlepas. 27Kepala penjara itu terbangun dari tidurnya dan melihat semua pintu penjara terbuka. Lalu ia menghunus pedangnya hendak bunuh diri, karena ia menyangka bahwa para tahanan sudah melarikan diri. 28Akan tetapi, Pa’ul berseru dengan suara nyaring, "Jangan celakakan dirimu! Kami semua ada di sini." 29Kepala penjara itu menyuruh diambilkan pelita, lalu berlari masuk. Dengan gemetar ia sujud di depan Pa’ul dan Silas. 30Dibawanya mereka keluar dan berkata, "Tuan-tuan, apa yang harus kulakukan supaya aku dapat diselamatkan?" 31Mereka menjawab, "Percayalah kepada Isa, Junjungan kami Yang Ilahi, maka engkau akan diselamatkan; engkau dan seisi rumahmu." 32Kemudian Pa’ul dan Silas memberitakan firman Tuhan kepada kepala penjara itu dan kepada seisi rumahnya. 33Malam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membersihkan luka-luka mereka. Ia dan seluruh keluarganya dipermandikan pada waktu itu juga. 34Ia membawa kedua rasul itu ke rumahnya dan menghidangkan makanan untuk mereka. Ia sangat gembira karena ia dan seisi rumahnya sudah percaya kepada Allah.

Makna Robaniyah: Al-Injil, Surah Kolose 2:12-15 dan

12Karena ketika kamu dipermandikan, kamu dikuburkan bersama-sama dengan Dia dan di dalam permandian itu pun kamu turut dibangkitkan bersama-sama dengan Dia oleh kuasa Allah. Hal itu terjadi karena kamu beriman kepada kuasa Allah yang membangkitkan Al-Masih dari antara orang mati. 13Kamu juga dahulu mati karena dosadosamu dan karena kamu adalah orang-orang yang tidak dikhitan secara jasmani. Namun, kamu dihidupkan kembali oleh Allah bersama-sama dengan Dia. Allah mengampuni dosadosa kita. 14dan menghapuskan surat utang dengan segala ketentuan hukumnya yang menekan dan mengancam kita. Ia meniadakan surat itu dengan memakukannya pada kayu salib. 15Pada salib itu, Al-Masih membuat segala ruh yang berkuasa serta memerintah menjadi tidak berdaya, dan secara terang-terangan mempermalukan mereka dalam kemenangan-Nya.

Surah Kolose 3:9-10;

9Janganlah berbohong seorang terhadap yang lain, karena kamu telah menanggalkan dirimu yang lama dengan segala kelakuannya. 10Kamu telah mengenakan dirimu yang baru, yang masih terus-menerus diperbarui menurut citra Allah, Penciptanya, supaya kamu mengenal-Nya dengan sempurna.

Al Injil, Surah Rum 6:1-11

1Kalau begitu, apa yang dapat kita katakan? Patutkah kita tetap tinggal di dalam dosa supaya anugerah Allah itu semakin bertambah? 2Sekali-kali tidak! Kalau kita telah mati bagi dosa, bagaimana mungkin kita masih hidup di dalam dosa? 3Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua, yang telah dipermandikan dalam Isa Al Masih, telah dipermandikan ke dalam kematian-Nya? 4Melalui permandian dalam kematian-Nya itu, kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia, supaya sebagaimana Al Masih sudah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Sang Bapa, demikian juga kita dapat hidup di dalam kehidupan yang baru. 5Karena jika kita telah bergabung dengan Dia dalam kematian yang serupa dengan kematian-Nya, maka kita pun akan bergabung dengan Dia dalam kebangkitan yang serupa dengan kebangkitan-Nya. 6Kita tahu bahwa diri kita yang lama sudah disalibkan bersama-sama dengan Dia supaya kuasa dosa yang merajalela di dalam tubuh kita lenyap, sehingga kita tidak menghambakan diri lagi kepada dosa. 7Karena siapa telah mati, ia telah dibebaskan dari dosa. 8Tetapi jika kita sudah mati bersama Al Masih, kita percaya bahwa kita juga akan hidup bersama-Nya. 9Kita tahu bahwa Al Masih, yang sudah dibangkitkan dari antara orang mati, tidak akan mati lagi. Maut pun tidak lagi berkuasa atas diri-Nya. 10Kematian-Nya adalah kematian bagi dosa, sekali untuk selama-lamanya, sedangkan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 11Demikian jugalah hendaknya kamu menganggapnya, yaitu bahwa dirimu telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Isa Al Masih.

Buah dari Shighah Allah seperti apa?

Taat. Kita sungguh-sungguh beribadah ketika kita menjadi bagian dari rencana Allah. Shibghah Allah sebagai tanda ketaatan kepada Allah yang kita sembah.

Aslam/Berserah. Dengan menyetujui berita ”Anak Domba Allah” sehingga beriman kepada Isa Al Masih dan kitab-kitab yang telah Allah turunkan kepada para nabi, maka shibghah Allah menandai sikap taubat serta berserah sepenuhnya kepada Allah.

Saksi. Bahwa shibgah robaniyah dari Allah telah mengubahkan qalbu saya, sehingga saya siap menyaksikan melalui shibghah lahiriah dari Allah bahwa saya menyetujui transformasi qalbu yang telah diridhoi Ruh-Al-Qudus dalam diriku.

Kuasa. Bangkit dari shibghah Allah ialah tanda bahwa Anda turut dibangkitkan bersama-sama dengan Dia oleh kuasa Allah. Hal itu terjadi karena kamu beriman kepada kuasa Allah yang membangkitkan Al-Masih dari antara orang mati. Al Masih sudah membuat segala ruh yang berkuasa dan memerintah menjadi tidak berdaya dan secara terang-terangan mempermalukan mereka dalam kemenangan-Nya. Anda diikutsertakan dalam kemenganan Isa Al Masih di atas segala penguasa.

Transformasi Qalbu. Shibghah Allah ialah tanda bahwa Anda sudah menanggalkan dirimu yang lama dengan segala kelakuannya dan Anda sudah mengenakan dirimu yang baru. Transformasi Qalbu ini telah terjadi di dalam diri Anda, secara gaib.

Puasa untuk Persiapan:

Berpuasa supaya ada tanda sujud dari dirimu untuk berserah sepenuhnya kepada Allah dan bersedia menerima tugas dari Allah.

Siapa yang sah boleh mengantar orang lain ke Shibghah Allah?

Segala wewenang dan kuasa telah diserahkan kepada Isa Al-Masih. Kemudian Isa menyerahkan wewenang dan kuasa untuk menjadi saksi kepada Sahabatsahabatnya.

Sebagian dari tugas saksi-saksi ialah meneguhkan mereka yang menerima kesaksian, ditandai dengan Shibghah Allah. Setiap orang yang diberikan wewenang dan kuasa untuk bersaksi, juga diberikan wewenang dan kuasa untuk mengantar penerima kesaksian ke dalam Shibghah Allah. Bukan hanya satu Sahabat Isa, tetapi semuanya diberikan wewenang and kuasa untuk mengantar orang lain ke dalam Shibghah Allah. (Al-Injil, Surah Matius 28:18-20).

Siapa boleh melanjutkan Shibghoh setelah Sahabat-sahabat Isa pada abad pertama tidak ada? Tugas ini tidak berhenti dengan Sahabat-sahabat Isa, dan tidak dipegang hanya oleh para pemimpin sekarang.

Setiap penerima berkah perdamaian dari Allah diberikan tugas untuk memperdamaikan orang lain kepada Allah. Mereka yang menerima rahmat Allah, juga menerima wewenang dan kuasa dan Ruh-Al-Qudus untuk menyalurkan berkah Allah kepada orang lain. (Al-Injil, 2 Korintus 5:17-19). Semua agen perdamaian yang sholeh boleh mengantar orang lain ke dalam Shibghah Allah.

Setiap orang yang beriman dijadikan imam oleh Allah (Al-Injil, 1 Petrus 2:4-5, 910). Hanya imam-imam, yaitu mereka yang beriman dan sudah masuk ke dalam Shibghah Allah, boleh mengantar orang lain ke Shibghah Allah, dengan wewenang dan kuasa dari Allah.

Imam

Pada hari itu, mereka yang menerima Shibghah Allah mendapat tugas mulia sebagai imam Allah. Jadi mereka juga boleh celupkan dirinya di depan saksi-saksi dari ukuah Allah. Sebelumnya, mereka memberi kesaksian terhadap Shibghah batiniah yang telah mereka terima, dan ketika mereka bangun dari air, mereka layak berkata ”Alhamdulillah!”.


Apakah Anda sudah berada pada kebenaran, jalan yang lurus, sesuai petunjuk-petunjuk Allah?

Untuk mencari kebenaran bersama teman-teman dekat atau keluarga Anda, dianjurkan setiap pribadi membahas secara bergilir 7 Pertanyaan Pokok dalam kelompok Anda:

1.Apa yang disyukuri?

2.Tantangan apa yang dihadapi?

Bacakan nats pokok. Ceritakan kembali dalam kata-kata sendiri.

3.Apa yang dipelajari tentang Allah?

4.Apa yang dipelajari tentang Isa Al Masih?

5.Apa yang dipelajari tentang manusia?

Bahas tindakan nyata sesuai kebenaran yang baru dibaca.

6.Apa yang akan Anda amalkan (lakukan) setelah baca nats itu? Apa yang akan kelompok Anda amalkan?

7.Kepada siapakah Anda akan menyaksikan kebenaran ini?

Untuk membangun akidah/karakter orang-orang yang beriman, dianjurkan agar menghafal ayat-ayat, khususnya hal-hal pokok yang ditandai dengan huruf tebal.

Selamat menikmati hidangan untuk pembekalan perjalanan Anda dan kelompok Anda!