K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Ayub 34 >> 

Allah Tidak Berlaku Curang

1Elihu berkata,

2“Dengarkanlah perkataanku, hai orang-orang bijak. Perhatikanlah aku, hai orang-orang berpengetahuan,

3karena telinga menguji perkataan seperti langit-langit mengecap makanan.

4Mari kita putuskan bagi kita apa yang adil, mari kita tentukan di antara kita apa yang baik.

5Ayub berkata, ‘Aku benar, tetapi Allah telah mengambil hakku.

6Sungguhpun aku mempunyai hak, aku dianggap pembohong. Sungguhpun aku tidak melakukan pelanggaran, lukaku tak tersembuhkan.’

7Siapakah manusia seperti Ayub, yang meminum olok-olok seperti air?

8Ia bersekutu dengan para pelaku kejahatan, dan bergaul dengan orang-orang fasik.

9Katanya, ‘Tidak ada gunanya bagi manusia kalau ia menyukakan diri dengan Allah.’

10Sebab itu, dengarkanlah aku, hai orang-orang berakal, ‘Allah tak mungkin berbuat fasik, Yang Mahakuasa tak mungkin berbuat zalim.’

11Ia membalas manusia menurut perbuatannya, Ia membuat orang mendapat ganjaran menurut kelakuannya.

12Sungguh, Allah tidak akan berbuat fasik, Yang Mahakuasa tidak akan membengkokkan keadilan.

13Siapa mempercayakan bumi kepada-Nya? Siapa menanggungkan seluruh dunia kepada-Nya?

14Jika Ia menetapkan kehendak-Nya dan menarik kembali kepada-Nya Ruh-Nya serta napas-Nya,

15maka putuslah nyawa semua makhluk bersama-sama, dan manusia kembali menjadi debu.

16Jika engkau memiliki pengertian, dengarkanlah ini, perhatikanlah bunyi perkataanku.

17Masakan pembenci keadilan memerintah? Masakan kaupersalahkan Dia yang benar dan perkasa,

18yang berfirman kepada raja, ‘Hai, orang dursila,’ dan kepada para bangsawan, ‘Hai, orang fasik,’

19yang tidak memihak para pembesar dan tidak memandang orang kaya lebih daripada orang miskin karena mereka semua buatan tangan-Nya?

20Dalam sesaat mereka mati. Pada tengah malam orang digoyangkan, lalu lenyap, orang-orang perkasa disingkirkan bukan oleh tangan manusia.

21Mata-Nya memandang jalan-jalan manusia, dan melihat segala langkahnya.

22Tidak ada kegelapan atau bayang-bayang maut, tempat para pelaku kejahatan dapat bersembunyi.

23Tidak perlu Allah memeriksa manusia lagi sehingga orang itu harus datang menghadap Dia di pengadilan.

24Ia menghancurkan orang-orang perkasa tanpa pemeriksaan, dan mengangkat orang-orang lain menggantikan mereka.

25Jadi, Ia mengetahui pekerjaan mereka dan menggulingkan mereka pada malam hari sehingga mereka hancur.

26Ia menampar mereka karena kefasikan mereka di tempat yang terlihat oleh orang lain

27karena mereka menjauh dari-Nya dan tidak mau mengindahkan segala jalan-Nya.

28Mereka menyebabkan seruan orang miskin sampai kepada-Nya, dan Ia mendengar seruan orang yang tertindas.

29Kalau Ia tenang-tenang saja, siapa dapat mempersalahkan? Kalau Ia menyembunyikan wajah-Nya, siapa dapat memandang Dia? Ia berkuasa atas suatu bangsa, dan juga atas diri seseorang

30supaya jangan orang munafik naik takhta, supaya jangan rakyat terjerat.

31Adakah orang yang berkata kepada Allah, ‘Aku telah meninggikan diri, tetapi aku tidak akan lagi berbuat kesalahan.

32Kiranya Kauajarkan kepadaku hal yang tidak kulihat. Jika aku telah berbuat zalim, maka aku tidak akan melakukannya lagi’?

33Haruskah Ia melakukan pembalasan menurut kehendakmu, padahal engkau sendiri menolaknya? Engkaulah yang harus memutuskan, bukan aku. Sebab itu, katakanlah apa yang kauketahui.

34Orang-orang yang berakal akan berkata kepadaku, begitu pula orang bijak yang mendengarkan aku:

35‘Ayub berbicara tanpa pengetahuan. Perkataannya tidak bijaksana.’

36Andai Ayub diuji sampai penghabisan karena ia menjawab seperti orang-orang jahat!

37Ia menambahi dosanya dengan pelanggaran, bertepuk tangan di antara kita seraya bermegah, dan memperbanyak perkataannya menentang Allah.”



 <<  Ayub 34 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);