K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Hakim-hakim 7 >> 

Gideon Usir Musuh

1Yerubaal (yaitu Gideon) dan seluruh pasukan yang menyertainya bangun pagi-pagi, lalu berkemah di dekat mata air Harod sementara perkemahan orang Midian berada di sebelah utara mereka, dekat Bukit More, di lembah.

2ALLAH berfirman kepada Gideon, “Pasukan yang menyertaimu itu lebih banyak daripada yang Kukehendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka. Jangan-jangan nanti orang Israil memegahkan diri terhadap Aku dan berkata, ‘Tangankulah yang menyelamatkan aku.’

3Sekarang, maklumkanlah kepada pasukan itu demikian, ‘Siapa takut atau gentar, ia boleh pulang, angkat kaki dari Gunung Gilead.’” Maka, pulanglah dua puluh dua ribu orang dari pasukan itu, hingga tertinggal sepuluh ribu orang.

4Namun, ALLAH berfirman lagi kepada Gideon, “Masih terlalu banyak pasukan itu. Bawalah mereka turun ke air dan Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Nanti, jika Aku berfirman kepadamu, ‘Orang ini akan pergi bersamamu,’ maka dialah yang akan pergi bersamamu. Tetapi, jika Aku berfirman kepadamu, ‘Orang ini tidak akan pergi bersamamu,’ maka dia tidak akan pergi.”

5Gideon membawa pasukan itu turun ke air, lalu ALLAH berfirman kepadanya, “Setiap orang yang menjilat air dengan lidahnya seperti anjing menjilat harus kautempatkan tersendiri, begitu pula setiap orang yang berlutut membungkuk untuk minum.”

6Jumlah orang yang menjilat air dengan membawa tangannya ke mulut adalah tiga ratus orang, sedangkan seluruh pasukan yang selebihnya berlutut untuk minum air.

7ALLAH berfirman kepada Gideon, “Dengan tiga ratus orang yang menjilat air itu Aku akan menyelamatkan kamu dan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu. Sedangkan semua yang lain itu, biarkan mereka pulang ke tempatnya masing-masing.”

8Maka, Gideon menahan ketiga ratus orang itu dan melepas seluruh orang Israil yang selebihnya pulang ke kemah mereka masing-masing. Dari tangan mereka, pasukan mengambil alih perbekalan dan sangkakala yang ada. Sementara itu, perkemahan orang Midian berada di bawahnya, di lembah.

9Malam itu juga ALLAH berfirman kepadanya, “Segeralah turun menyerang perkemahan itu karena Aku telah menyerahkannya ke dalam tanganmu.

10Tetapi, jika engkau takut untuk turun menyerang, turunlah dahulu bersama Pura, pelayanmu, ke perkemahan itu,

11lalu dengarkanlah apa yang mereka katakan. Setelah itu, semangatmu akan dikuatkan untuk turun menyerbu perkemahan itu.” Maka, turunlah ia bersama Pura, pelayannya, sampai ke penjagaan tentara terluar di perkemahan itu.

12Orang Midian, orang Amalek, dan seluruh bani Timur berjubel di lembah itu, seperti belalang banyaknya. Unta-unta mereka tak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya.

13Ketika Gideon sampai di situ, kedengaranlah seseorang sedang menceritakan mimpinya kepada kawannya. Kata orang itu, “Wah, aku bermimpi, tampak seketul roti jelai bundar terguling-guling memasuki perkemahan Midian. Kemudian, roti itu melanggar sebuah kemah hingga roboh, dan menjungkirbalikkannya hingga hancur.”

14Jawab kawannya, “Itu tak lain pedang Gideon bin Yoas, orang Israil itu. Allah telah menyerahkan orang Midian dan seluruh perkemahan ini ke dalam tangannya.”

15Setelah Gideon mendengar penuturan mimpi itu beserta tafsirannya, ia pun sujud menyembah. Kembalilah ia ke perkemahan Israil dan berkata, “Bersiaplah! ALLAH telah menyerahkan pasukan Midian ke dalam tanganmu.”

16Lalu, ia membagi ketiga ratus orang itu menjadi tiga pasukan. Setiap orang diberinya sangkakala dan tempayan kosong dengan obor di dalamnya.

17Katanya kepada mereka, “Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Begitu aku sampai ke ujung perkemahan itu, kamu harus melakukan apa yang kulakukan.

18Apabila aku meniup sangkakala bersama semua orang yang menyertaiku, maka kamu pun harus meniup sangkakala di sekeliling seluruh perkemahan itu dan berseru, ‘Demi ALLAH dan demi Gideon!’”

19Gideon dan keseratus orang yang menyertainya sampai di ujung perkemahan Midian pada permulaan giliran jaga tengah malam, ketika para penjaga baru saja ditempatkan. Lalu, mereka meniup sangkakala dan memecahkan tempayan yang ada di tangan mereka.

20Demikianlah ketiga pasukan itu meniup sangkakala dan memecahkan tempayan. Sambil memegang obor di tangan kiri dan sangkakala di tangan kanan untuk ditiup, mereka pun berseru, “Pedang demi ALLAH dan demi Gideon!”

21Mereka berdiri di tempatnya masing-masing, di sekeliling perkemahan itu, sedang seluruh pasukan musuh berlarian sambil berteriak-teriak.

22Selagi ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, di seluruh perkemahan itu ALLAH membuat pedang setiap orang terarah kepada kawannya. Pasukan itu lari sampai ke Bait-Sita, ke arah Zerera, dan sampai ke tepi Abel-Mehola dekat Tabat.

23Orang Israil dari Naftali, dari Asyer, dan dari seluruh Manasye dikerahkan, lalu mereka mengejar orang Midian.

24Kemudian, Gideon mengutus beberapa pesuruh ke seluruh pegunungan Efraim dengan pesan, “Turunlah menghadapi orang Midian. Rebutlah tempat-tempat penyeberangan sungai mendahului mereka sampai ke Bait-Bara, begitu pula Sungai Yordan.” Maka, semua orang Efraim dikerahkan, lalu mereka merebut tempat-tempat penyeberangan sungai sampai ke Bait-Bara, begitu pula Sungai Yordan.

25Ketika mereka mengejar orang Midian, mereka menangkap kedua pangeran Midian, yaitu Oreb dan Zeeb. Oreb dibunuh di gunung batu Oreb, dan Zeeb dibunuh dekat tempat pemerasan anggur Zeeb. Lalu, mereka membawa kepala Oreb dan Zeeb kepada Gideon di seberang Sungai Yordan.



 <<  Hakim-hakim 7 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);