K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Kejadian 49 >> 

Perkataan Terakhir Nabi Yakub kepada Anak-anaknya

1Kemudian, Yakub memanggil anak-anaknya dan berkata, “Berkumpullah kamu, aku akan memberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi atas kamu di kemudian hari.

2Berkumpullah dan dengarkanlah, hai anak-anak Yakub, dengarkanlah Israil, ayahmu.

3Ruben, engkaulah anakku yang sulung, kekuatanku dan permulaan keperkasaanku, terunggul dalam keluhuran, terunggul dalam kegagahan.

4Engkau, yang meluap seperti air, tidak lagi menjadi yang terunggul sebab engkau telah menaiki peraduan ayahmu, kemudian menajiskannya. Ia telah menaiki petiduranku!

5Simeon dan Lewi, kakak beradik, pedang mereka adalah senjata kekerasan.

6Jangan ikut dalam permufakatan mereka, hai jiwaku, jangan bersekutu dengan perkumpulan mereka, hai batinku, karena dalam amarahnya mereka membunuh orang, dan dalam angkaranya mereka memotong urat keting sapi.

7Terkutuklah kemarahan mereka sebab begitu garang, terkutuklah keberangan mereka sebab begitu bengis. Aku akan membagi-bagikan mereka di antara anak-anak Yakub, dan menyebarkan mereka di antara anak-anak Israil.

8Yuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu. Tanganmu akan membekuk tengkuk musuh-musuhmu, dan anak-anak ayahmu akan tunduk kepadamu.

9Yuda bagai seekor anak singa. Engkau naik meninggalkan mangsa, hai anakku. Ia merunduk, mendekam seperti singa jantan atau singa betina. Siapa berani membangunkannya?

10Tongkat kerajaan tidak akan berpindah dari Yuda, atau pun pemerintahan dari antara kakinya, hingga datang dia yang berhak atasnya; kepadanyalah bangsa-bangsa akan tunduk.

11Ia menambatkan keledainya pada pohon anggur, dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan. Ia membasuh pakaiannya dengan anggur, dan bajunya dengan cairan buah anggur.

12Matanya akan lebih merah daripada anggur, dan giginya akan lebih putih daripada air susu.

13Zebulon akan berdiam di tepi laut. Ia akan menjadi pelabuhan kapal-kapal, dan perbatasannya akan sampai ke Sidon.

14Isakhar bagai seekor keledai yang kuat, meniarap di antara dua kantong beban.

15Ketika dilihatnya bahwa tempat perhentian itu baik dan bahwa negeri itu menyenangkan, dimiringkannyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak pekerja.

16Dan akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israil.

17Dan akan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular bertanduk di lorong yang memagut tumit kuda sehingga penunggangnya jatuh tertelentang.

18Aku menantikan keselamatan dari-Mu, ya ALLAH.

19Gad akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka.

20Asyer, makanannya mewah berlimpah. Ia akan menyajikan santapan nikmat bagi raja.

21Naftali bagai seekor rusa yang terlepas, perkataan yang dikeluarkannya indah.

22Yusuf bagai cabang yang penuh buah, cabang penuh buah di dekat mata air. Dahan-dahannya tumbuh mengatasi tembok.

23Pemanah-pemanah menyusahkan dia, memanahnya, dan menganiayanya.

24Namun, busurnya tetap bertahan, dan tangan-tangan di kedua lengannya tetap kuat karena kuasa Yang Mahakuat, Tuhan Yakub, karena Sang Gembala, Gunung Batu Israil,

25karena Tuhan ayahmu, yang akan menolong engkau, dan karena Yang Mahakuasa, yang akan memberkahimu dengan berkah dari langit di atas, dengan berkah dari samudera yang terhampar di bawah, dengan berkah dari buah dada dan rahim.

26Berkah ayahmu melebihi berkah nenek moyangku, mencapai batas bukit-bukit purbakala. Semua itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas ubun-ubun orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.

27Binyamin bagai seekor serigala yang mencabik-cabik. Pada pagi hari ia memakan mangsanya, dan pada petang hari ia membagi-bagikan jarahannya.”

28Itulah semua suku Israil, dua belas jumlahnya, dan itulah yang dikatakan ayah mereka kepada mereka ketika ia memohonkan berkah bagi mereka. Dengan berkah yang khusus untuk masing-masing orang, ia memohonkan berkah bagi mereka.

Nabi Yakub Wafat dan Dimakamkan

29Setelah itu, berpesanlah Yakub kepada mereka, “Tidak lama lagi aku akan dikumpulkan bersama kaum leluhurku. Makamkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu,

30yaitu gua di ladang Makhpela, sebelah timur Mamre, di Tanah Kanaan. Gua itu dibeli oleh Ibrahim sekaligus dengan ladangnya dari Efron, orang Het, untuk dijadikan pemakaman miliknya.

31Di sanalah Ibrahim dan Sarah istrinya dimakamkan, demikian pula Ishak dan Ribka istrinya. Di sana jugalah aku memakamkan Lea.

32Ladang dan gua yang ada di dalamnya sudah dibeli dari orang Het.”

33Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kedua kakinya ke atas tempat tidur. Kemudian, ia mengembuskan napasnya yang terakhir, lalu dikumpulkan bersama kaum leluhurnya.



 <<  Kejadian 49 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);