K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Yehezkiel 44 >> 

Pintu Gerbang Timur yang Tertutup

1Kemudian, ia membawa aku kembali menuju pintu gerbang luar tempat suci yang menghadap ke timur; pintu gerbang ini tertutup.

2ALLAH berfirman kepadaku, “Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, tidak boleh dibuka. Tak seorang pun boleh masuk melaluinya sebab ALLAH, Tuhan bani Israil, telah masuk melalui-nya. Jadi, pintu itu harus tetap tertutup.

3Hanya raja itu yang boleh duduk di sana untuk makan santapan di hadirat ALLAH karena ia raja. Ia harus masuk melalui serambi pintu gerbang dan keluar melalui jalan itu juga.”

Petunjuk-Petunjuk Mengenai Ibadah dan Imam-Imam

4Kemudian, ia membawa aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci. Ketika kuamati, tampaklah kemuliaan ALLAH memenuhi Bait ALLAH. Lalu, aku pun bersujud.

5ALLAH berfirman kepadaku, “Hai anak Adam, perhatikanlah, lihatlah dengan saksama, dan dengarkanlah baik-baik segala sesuatu yang Kufirmankan kepadamu tentang segala ketentuan mengenai Bait ALLAH dan tentang segala hukumnya. Perhatikanlah jalan masuk Bait itu dan segala jalan keluar dari tempat suci.

6Katakanlah kepada orang-orang durhaka, yaitu kepada kaum keturunan Israil, ‘Beginilah firman ALLAH Taala, “Cukuplah segala kekejianmu itu, hai kaum keturunan Israil!

7Ketika kamu membawa santapan persembahan milik-Ku, yaitu lemak dan darah, kamu membawa masuk orang-orang asing yang tak berkhitan hati dan tubuhnya ke dalam tempat suci-Ku sehingga mereka mencemarkan Bait-Ku. Kamu mengingkari perjanjian-Ku sehingga segala kekejianmu bertambah.

8Kamu tidak menunaikan kewajiban dalam hal barang-barang tempat suci-Ku, melainkan kamu mengangkat orang-orang itu untuk menunaikan kewajiban di tempat suci-Ku.”

9Beginilah firman ALLAH Taala, “Setiap orang asing yang tak berkhitan hati dan tubuhnya tidak boleh masuk ke tempat suci-Ku—ya, setiap orang asing yang ada di tengah-tengah bani Israil.

10Tetapi, orang-orang Lewi pun, yang menjauh dari Aku pada masa kesesatan orang Israil dan yang berpaling dari Aku demi mengikuti berhala-berhalanya, akan menanggung kesalahannya.

11Mereka boleh bertugas di tempat suci-Ku, menjadi pengawas di pintu-pintu gerbang Bait Suci, dan menyelenggarakan ibadah di dalam Bait Suci. Mereka boleh menyembelih kurban bakaran dan kurban sembelihan bagi bangsa itu, serta bertugas melayani bangsa itu.

12Namun, karena mereka telah melayani bangsa itu di depan berhala-berhalanya dan mereka menjadi batu sandungan yang menjatuhkan kaum keturunan Israil ke dalam kesalahan, maka Aku bersumpah mengenai mereka,” demikianlah firman ALLAH Taala, “bahwa mereka akan menanggung kesalahannya.

13Mereka tidak boleh mendekat kepada-Ku untuk menunaikan tugas sebagai imam bagi-Ku, atau mendekati segala barang-Ku yang suci dan yang teramat suci. Mereka akan menanggung aib mereka serta akibat dari kekejian-kekejian yang mereka lakukan.

14Walaupun demikian, mereka Kutetapkan untuk menunaikan tugas di Bait Suci, khususnya segala pekerjaan yang berhubungan dengan Bait itu dan segala sesuatu yang perlu dilakukan di situ.

15Sedangkan mereka yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan ibadah bagi-Ku adalah para imam Lewi dari bani Zadok, yang menunaikan tugas di tempat suci-Ku ketika bani Israil berpaling dari Aku. Mereka akan bertugas di hadirat-Ku untuk mempersembahkan lemak dan darah kepada-Ku,” demikianlah firman ALLAH Taala.

16“Selain itu, mereka pun akan masuk ke dalam tempat suci-Ku dan mendekati meja suci-Ku untuk menyelenggarakan ibadah bagi-Ku. Mereka akan menunaikan kewajiban mereka terhadap Aku.

17Pada waktu mereka memasuki pintu gerbang pelataran dalam, mereka harus memakai pakaian lenan. Mereka tidak boleh mengenakan pakaian bulu domba saat menyelenggarakan ibadah di pintu-pintu gerbang pelataran dalam atau di dalam Bait Suci.

18Selain itu, mereka pun harus memakai ikat kepala dari kain lenan dan mengenakan celana lenan. Mereka tidak boleh mengikat pinggang dengan sesuatu yang membuat mereka berkeringat.

19Ketika mereka tampil di pelataran luar untuk menemui orang banyak, mereka harus menanggalkan pakaian yang mereka pakai sewaktu menyelenggarakan ibadah dan menyimpannya dalam bilik-bilik suci. Mereka harus mengenakan pakaian yang lain supaya jangan orang banyak menjadi suci kalau terkena pakaian mereka.

20Mereka tidak boleh mencukur habis rambutnya atau membiarkan rambutnya tumbuh panjang, melainkan hanya boleh memangkas pendek rambutnya.

21Semua imam tidak boleh minum anggur ketika masuk ke pelataran dalam.

22Mereka tidak boleh memperistri seorang janda atau perempuan yang sudah diceraikan oleh suaminya, melainkan harus memperistri seorang perawan dari keturunan kaum Israil atau seorang janda imam.

23Mereka harus mengajari umat-Ku membedakan antara yang suci dengan yang biasa, dan memberitahukan perbedaan antara yang najis dengan yang tidak najis.

24Dalam suatu perkara mereka harus bertugas sebagai hakim dan mengadili menurut peraturan-peraturan-Ku. Mereka harus memegang teguh hukum-hukum-Ku dan ketetapan-ketetapan-Ku pada segala hari raya-Ku, serta menjaga kesucian hari-hari Sabat-Ku.

25Mereka tidak boleh mendekati mayat sehingga menjadi najis. Hanya dengan mayat ayahnya, ibunya, anaknya, baik laki-laki maupun perempuan, saudara laki-lakinya, atau saudara perempuannya yang belum bersuami, mereka boleh menajiskan dirinya.

26Setelah disucikan, ia harus menghitung tujuh hari.

27Pada hari ia masuk lagi ke pelataran dalam serta ke tempat suci untuk menyelenggarakan ibadah di tempat suci, ia harus mempersembahkan kurban penghapus dosanya,” demikianlah firman ALLAH Taala.

28“Mereka akan memiliki satu milik pusaka: Akulah milik pusaka mereka. Jangan berikan kepada mereka tanah milik di Israil. Akulah milik mereka.

29Mereka harus memakan persembahan bahan makanan, kurban penghapus dosa, dan kurban penebus kesalahan. Apa pun yang diwakafkan di Israil akan menjadi bagian mereka.

30Semua yang terbaik dari hasil pertama apa pun serta segala persembahan khusus apa pun dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam. Yang terbaik dari tepung jelaimu harus kauberikan kepada imam supaya berkah turun ke atas rumahmu.

31Segala burung dan hewan yang sudah mati atau dicabik-cabik binatang buas tidak boleh dimakan oleh para imam.



 <<  Yehezkiel 44 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);