Tidak semua penyakit disebabkan oleh kuman atau virus namun ada juga penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural. Biasanya itu terjadi karena diteluh seseorang atau mendapat serangan syaitan.
Dalam kitab suci dikisahkan bahwa orang yang diganggu syaitan dapat disembuhkan oleh Isa Al Masih. Mengapa? Karena Isa Al Masih telah mengalahkan syaitan dan suatu kelak akan menghancurkan syaitan.
Isa Al Masih dapat mengalahkan syaitan sebab Isa adalah kalimatullah yang sempurna dan menjelma menjadi manusia, sehingga kuasa syaitan tiada sanggup menandingi kuasa Kalimatullah itu. Dalam do’a HR. Ahmad dikatakan demikian : “Aku berlindung dengan kalimatullah yang sempurna, tidak ada kebajikan dan kejahatan yang dapat melampaui-Nya.” Bila anda merasakan ketakutan karena gangguan akibat syaitan atau menderita sakit jasmani karenanya berdo’alah demikian :
Ya Allah, Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
Kepadamu ya Allah aku berlindung. Dalam kalimatullah yang sempurna, aku bernaung karena hamba menyadari tiada sanggup hamba berdiri sendiri tanpa kekuatan yang dari-Mu.
Dijauhkanlah kiranya hamba dari gangguan syaitan yang terkutuk. Disembuhkan kiranya hamba dari penyakit akibat syaitan. Dan dijauhkan kiranya hamba dari tenung orang jahat.
Karena hamba meyakini tiada kuasa menandingi kuasa-Mu Ya, Allah. Bahwa kalimatullah yang sempurna yakni Isa Al Masih telah mengalahkan kuasa syaitan. Dan pada saatnya nanti akan menghancurkan kuasa syaitan hingga tiada berdaya.
Hamba meyakini sabda-Mu, yang tiada pernah berubah. Dan hamba meyakini firman-Mu berkuasa dan kekal.
Demi nama Isa Al Masih, hamba panjatkan do’a ini. Amin
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 70% penyebab penyakit berasal dari dalam, atau dari diri sendiri. Sedangkan 30% penyebab penyakit adalah dari luar, yakni dari bakteri, virus, dan hal-hal lainnya. Artinya beberapa macam penyakit seperti jantung, stroke, hipertensi, dsb, penyebab terbesarnya adalah dari diri sendiri.
Oleh karena itu nasehat orang bijak mengatakan, “Hati yang gembira adalah obat , tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”. Bila hatimu mengalami kegelisahan, kekuatiran, ketakutan, dan perasaan negatif lainnya ingat itu adalah pemicu datangnya sebuah penyakit. Oleh karena itu usahakanlah hatimu senang dan berdo’alah seperti ini :
Ya Allah, Tuhan kami
Kepada-Mu hamba berseru dan memohon.
Hanya Engkaulah tempat hamba mengadu dan berserah
Ya Allah, ya Tuhan kami.
Tolonglah hamba dalam kekalutan jiwa ini.
Tolonglah hamba dalam kegelisahan batin ini.
Dalam tubuh hamba yang fana ini, sakit penyakit datang melanda yang membuat hamba tidak berdaya apa-apa. Tiada sanggup mengais rejeki, tiada sanggup menikmati makan dan minum. Juga tiada sanggup terlelap dalam tidur.Batin hamba merana kesepian, hanya Dikaulah yang sanggup mengerti kedalaman jiwa hamba, ya Allah.
Ya Allah, ya Tuhan kami.
Berikanlah hamba ketabahan dan keteguhan hati. Sehingga hamba sanggup mensyukuri segala nikmat-Mu.Baik dalam susah maupun senang, baik dalam waktu sakit maupun sehat.
Ya Allah, ya Tuhan kami.
Berikanlah kesembuhan bagi hambaMu ini, pulihkanlah tubuh hamba yang lemah ini. Berikanlah mujizat bagi hambaMu agar hamba mampu kembali bekerja dan melaksanakan segala perintah-perintah-Mu
Hanya kepada-Mu ya Allah hamba memohon. Kabulkanlah kiranya do’a hamba-Mu ini, dalam nama Isa Al Masih. Amin.
Ada saat lahir, bertumbuh menjadi pemuda/ pemudi dan dewasa. Akhirnya melalui usia senja dengan segudang pengalaman dan melalui kisah kehidupan.
Ketika usia mulai senja, badanpun terasa lemah lunglai tak seperti dulu yang gesit dan lincah. Berbagai penyakit mulai melanda, dan seakan tak mau lepas dari tubuh yang semakin renta.
Saat seperti itu adalah saat yang paling tepat untuk menyerahkan diri sepenuhnya ke dalam tangan Allah. Seperti kata orang bijak yang mengatakan, “Ya Allah, hidupkanlah aku sekiranya hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku sekiranya mati itu lebih baik bagiku”. Karena hanya Allah yang tahu, apa yang terbaik bagi hidup kita. Hidup dan mati adalah anugerah Allah yang patut kita syukuri, sama seperti kata rasul yang mengatakan, “Mati adalah keuntungan, tetapi bila aku hidup, aku hidup menghasilkan buah”. Buah di sini berarti melakukan hal-hal yang baik yang berkenan di hadapan Allah.
Sekirannya Anda merasa putus asa karena kondisi tubuh Anda yang renta dan lemah, berdo’alah demikian :
Ya Allah ya Tuhan kami. Pencipta segenap alam raya dan pengatur hidup manusia.
Hamba syukuri segala nikmat yang telah Engkau berikan sepanjang hidup hamba. Hamba syukuri akan segala penyertaan-Mu dari sejak masa muda sampai hamba di usia senja. Meski hamba lemah lunglai karena usia dan penyakit, hamba tetap mensyukurinya. Karena hamba menyerahkan hidup hamba secara total kepada-Mu.
Sekiranya hamba sudah di ujung waktu-Mu, matikanlah hamba sesuai kebesaranMu. Karena hidup dan matiku adalah milik-Mu. Engkaulah yang berdaulat atas atas hidupku.
Berikanlah aku kekuatan batin untuk terus mampu mensyukuri segala pemberian-Mu baik dalam susah maupun senang. Baik dalam sakit maupun sehat. Sehingga ketika hamba berpulang kepada-Mu, hamba digolongkan ke dalam orang-orang yang shaleh, dan mendapat ketenangan di sisi-Mu ya Allah.
Dalam nama Isa Al Masih, hamba mohonkan do’a sembahyang ini. Amin.
Ada sebuah ungkapan yang lazim, yang sering kita dengar yaitu : “Hidup ini bagaikan roda yang sedang berputar”. Ada kalanya di atas dan pada saat di atas jangan sampai lupa diri, ada kalanya di tengah, pada saat di tengah ia jangan puas diri, tapi ada kalanya juga di bawah, dan saat di bawah ia jangan pasrah diri (putus asa). Sebab orang bijak juga pernah berkata “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya” artinya dalam hidup ini segala sesuatunya ada yang mengatur yaitu Allah. Kadang-kadang ada sakit penyakit yang dialami manusia atas restu yang kuasa. Karena Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa maka Ia memiliki tujuan-tujuan yang indah bagi manusia yang kepadanya penderitaan itu diizinkan. Sebagaimana yang tertulis dalam kitab suci, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harga, jiwa dan budi-budian. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (QS. Al Baqarah:2). Tubuh kita ini sebenarnya adalah milik Allah, bukan milik kita. Dan Allah tidak akan membebani seseorang kecuali dengan kesanggupannya. Sakit yang menimpa tubuh kita sudah pasti telah diukur oleh Allah, dan tidak mungkin Allah memberikan kepada kita sesuatu yang tidak sanggup kita pikul.
Maka yakinilah selalu bahwa setiap sakit yang kita derita pada hakikatnya sudah diukur oleh Allah. Oleh karena itu, biasakanlah untuk selalu mengucapkan “Saya adalah milik Allah, Allah sangat mampu berbuat apa saja kepada diri kita.” Dan berdo’alah senantiasa :
Ya Allah, ya Tuhan kami. Kepada-Mulah aku berseru dan memohon, hanya Engkaulah tempat aku mengadu dan berserah.
Ya Allah, tolonglah aku dalam kegelisahan jiwaku, dalam tubuh yang fana ini, sakit penyakit datang melanda hidupku, yang membuat aku tidak berdaya apa-apa.
Ya Allah, berikanlah aku ketabahan dan keteguhan hati, sehingga aku sanggup mensyukuri segala nikmat-Mu, baik dalam waktu susah maupun senang, baik dalam waktu sakit maupun sehat.
Berikanlah kesembuhan bagi hamba-Mu, pulihkanlah tubuh hamba yang lemah ini, berikanlah mu’jizat-Mu bagi diriku agar aku mampu kembali bekerja dan melaksanakan segala perintah-Mu.
Kepada-Mu ya Allah aku momohon, kabulkanlah kiranya do’a hamba-Mu ini. Aku mohonkan semua ini dalam nama Isa Al Masih. Amin
Hampir setiap saat, kita mendengar berita tentang kejahatan, terror, musibah atau berbagai macam malapetaka. Semua ini kadang membuat seseorang takut untuk keluar rumah. Takut berpergian, takut ke tempat-tempat yang ramai, perasaan takut membuat seseorang tidak memiliki kepastian akan keselamatan baik secara lahir maupun secara batin.
Padahal Allah pernah bersabda, “Aku akan menyertai engkau sampai pada kesudahannya.” Sabda Allah ini memberikan suatu kepastian bahwa sesungguhnya di manapun kita pergi, sesungguhnya kita berada dalam perlindungan Allah. Sebagaimana yang tersirat dalam Hadis dikisahkan tentang riwayah Imam Abu Dawut dari Abdurrahman Bin Ali Bakrah, bahwa suatu hari Abdurrahman pernah bertanya kepada ayahnya, “Ayahku, aku mendengar setiap pagi dan sore engkau selalu membaca do’a Allahuma Atini, sebagaimana orang yang dekat dengan Allah harus membiasakan diri membaca do’a di atas setiap pagi dan sore tiga kali.” Apabila hal itu dilakukan, tentu Allah menganugerahkan kepadanya keselamatan lahir batin. Sehat jasmani dan sehat rohani sehingga menjadi hamba Allah yang sempurna.
Jika saudara merasa takut, was-was kuatir ketika kita mau bepergian atau melakukan apapun baik di rumah maupun di luar rumah, maka awalilah dengan do’a:
Ya Allah, ya Tuhan hami. Kepada-Mu-lah aku berseru dan memohon hanya Engkaulah tempat aku mengadu dan berserah.
Berilah keselamatan pada badanku, Ya Allah berilah keselamatan pula pada pendengaranku, Ya Allah berilah keselamatan pada penglihatanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran.
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari segala musibah yang berat, dari kecelakaan yang menimpa, dari ketentuan yang jelek, dan dari kejahatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Aku berlindung pada kalimatullah yang sempurna, dari kemarahan siksa Allah, dari kejahatan hamba-hambaNya, dari godaan syaitan.
Dalam nama Isa Al Masih hamba mohonkan. Amin.
Dalam perjalanan hidup ini, ada berbagai macam penyakit yang dirasakan oleh manusia, ada penyakit yang sifatnya ringan, tapi ada juga penyakit yang sangat parah (berat). Yang namanya ‘penyakit’, baik yang ringan maupun yang berat, tentu itu semua tidak akan mengasikkan/mengenakan.
Kondisi fisik yang lemah oleh karena penyakit biasanya membuat seseorang kehilangan daya semangat juang untuk hidup, apalagi bila sudah divonis oleh dokter bahwa penyakit itu tidak dapat disembuhkan. Ada sebuah kisah dialami pada zaman Isa Al Masih, dimana banyak orang yang datang pada Isa dengan berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh syaitan, sakit ayan, lumpuh dan lain-lain, dan Isa pun berkenan menyembuhkannya.
Bila saudara sedang mengalami kondisi fisik yang lemah karena penyakit apapun, datanglah pada pribadi yang tepat yaitu Isa agar ia obati penyakitmu, dan berdo’alah seperti berikut :
Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah.
Ampunilah dosa-dosaku, kasihanilah diriku dan satukanlah aku bersama orang-orang yang Engkau ridhoi. Aku memohon kepada-Mu Allah Dzat yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, kiranya Dia berkenan segera menyembuhkanku.
Karena aku tahu tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkah Allah.
Ya Allah, Tuhan yang menguasai tubuh manusia, hapuskanlah seluruh penyakitku, sembuhkanlah, karena hanya Engkaulah Dzat yang Maha menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan secara fital tidak lagi dihinggapi penyakit. Dan aku berlindung kepada kemuliaan dan kekuasaan-Mu ya Allah dari segala kejahatan, penyakit yang aku kuatirkan.
Semua ini aku mohonkan dalam nama Isa Al Masih. Amin.
Adalah kebahagiaan tersendiri apabila seorang istri dapat melahirkan anak. Karena anak merupakan buah kasih dari pasangan suami istri dalam berumah tangga. Memang tidak dapat dipungkiri dalam proses melahirkan banyak istri yang mengalami ketakutan, baik karena sakit atau bila mengalami bahaya.
Dalam Kitab Suci Taurat dikatakan, “Susah payahmu waktu mengandung akan Ku buat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu.” Jadi kesakitan, susah payah adala proses yang harus dijalani, tapi ini semua akan membawa kegembiraan. Nabi Yahya pernah berkata, “Seorang perempuan berdukacita ketika waktu untuk melahirkan sudah tiba. Tetapi apabila anaknya sudah dilahirkan, ia tidak ingat lagi pada kesengsaraannya. Ia diliputi perasaan gembira sebab seorang manusia telah dilahirkan kedalam dunia ini.” Oleh karena itu ingat dan pegang baik-baik janji Allah, bila sudah tiba waktumu untuk melahirkan, Allah bersabda, “ia akan diselamatkan dengan melahirkan anak asal ia tetap tinggal di dalam iman, kasih dan kesucian.” Berdo’alah :
Ya Allah Sang Pencipta Khalik langit dan bumi.
Ke dalam tangan-Mu lah ya Allah aku menyerahkan hidupku, aku memohon kekuatan yang Engkau miliki untuk melahirkan anak yang Engkau ridhoi.
Ya Allah aku memohonkan perlindungan untuk anakku dengan Kalimah Allah yang sempurna dari penyakit, godaan syaitan dan dari sorotan mata yang jahat. Dan jadikanlah anak yang Engkau ridhoi ini untuk menjadi orang yang shaleh bagi agama dan bangsa.
Jadikanlah kami ya Allah sebagai pimpinan bagi anak-anak untuk menjadi orang yang bertaqwa.
Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa anakku, aku mohonkan keselamatan yang dari-Mu untuk membimbing, menjaga hidup dan di akhirat.
Semua ini aku mohonkan dalam nama Isa Al Masih. Amin.