K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Ayub 24 >> 

Allah Seakan-akan Acuh Tak Acuh terhadap Kejahatan

1Mengapa Yang Mahakuasa tidak menentukan masa penghukuman? Mengapa orang-orang yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?

2Ada orang yang memindahkan batas tanah, mereka merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.

3Mereka menghalau keledai anak yatim, mengambil sapi seorang janda sebagai gadaian.

4Mereka mendorong kaum duafa dari jalan, fakir miskin di negeri terpaksa bersembunyi bersama-sama.

5Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang belantara fakir miskin itu bekerja keras, mencari makanan di padang belantara bagi anak-anak mereka.

6Mereka mencari makanan di ladang orang lain, dan memetik buah yang tertinggal di kebun anggur orang fasik.

7Dengan telanjang, mereka bermalam sebab tidak ada pakaian; selimut pada waktu dingin pun tidak mereka punyai.

8Mereka basah oleh hujan pegunungan, batu mereka dekap sebab tidak ada perlindungan.

9Ada orang yang merebut anak yatim dari susu ibunya, dan mengambil gadai dari orang miskin.

10Mereka berkeliaran dengan telanjang tanpa pakaian, dan memikul berkas-berkas gandum, tetapi tetap kelaparan.

11Mereka membuat minyak di antara tembok-tembok, mereka menginjak-injak anggur di tempat pemerasan, tetapi tetap kehausan.

12Orang mengerang dari dalam kota, orang yang terluka berteriak minta tolong, tetapi Allah tidak menuduh seorang pun berbuat salah.

13Ada orang yang mendurhaka kepada terang; mereka tidak mengenal jalan-jalannya dan tidak tetap tinggal di lorong-lorongnya.

14Si pembunuh bangun pada waktu fajar, dibunuhnya orang miskin dan orang melarat. Pada malam hari ia berlaku seperti pencuri.

15Mata si pezina menantikan senja, katanya, ‘Tak ada mata yang melihat aku,’ dan ia memasang selubung muka.

16Pada waktu gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka menutup diri. Mereka tidak kenal terang.

17Bagi mereka pagi hari sama seperti bayang-bayang maut sebab mereka sudah terbiasa dengan kedahsyatan bayang-bayang maut.

18Mereka hanyut dengan cepat di permukaan air, bagian mereka terkutuk di bumi. Tidak ada lagi yang pergi ke kebun anggur mereka.

19Kemarau dan panas menghabiskan air salju, demikian juga alam kubur menghabiskan orang-orang berdosa.

20Rahim melupakannya, belatung melahapnya. Ia tidak diingat lagi, dan runtuhlah kezaliman seperti pohon.

21Ia memangsa perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik kepada seorang janda.

22Tetapi, Allah menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatan-Nya. Sekalipun mereka bangkit, hidup mereka tak terjamin.

23Allah memberi mereka keamanan yang menjadi sandaran mereka, mata-Nya memandangi jalan-jalan mereka.

24Mereka ditinggikan sebentar, lalu tidak ada lagi, mereka direndahkan dan dikumpulkan seperti semua orang lain, mereka dipotong seperti hulu tangkai gandum.

25Jika tidak demikian adanya, siapa dapat membuktikan aku berdusta dan meniadakan perkataanku?”



 <<  Ayub 24 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);