K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Ayub 36 >> 

Tujuan Kesengsaraan ialah Pertobatan

1Elihu melanjutkan perkataan-nya,

2“Bersabarlah sedikit dengan aku, aku hendak menyatakan sesuatu kepadamu karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.

3Aku akan mengambil pengetahuanku dari jauh, dan akan membenarkan Pembuatku.

4Sungguh, perkataanku bukanlah kebohongan; seorang yang sempurna pengetahuannya ada di depanmu.

5Ketahuilah, Allah itu perkasa, tetapi tidak memandang hina siapa pun. Ia perkasa, teguh kehendak-Nya.

6Tidak dibiarkan-Nya orang fasik hidup, tetapi diberi-Nya keadilan kepada orang yang tertindas.

7Tidak ditarik-Nya pandangan-Nya dari orang benar, tetapi didudukkan-Nya mereka dengan raja-raja di atas takhta untuk selama-lamanya sehingga mereka ditinggikan.

8Jika mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap oleh tali-tali kesusahan,

9maka dinyatakan-Nya kepada mereka perbuatan dan pelanggaran mereka bahwa mereka telah berlaku congkak.

10Ia membuka telinga mereka bagi pengajaran dan menyuruh mereka bertobat dari kejahatan.

11Jika mereka mendengar dan mau beribadah, maka mereka akan menghabiskan hari-hari mereka dalam kemakmuran dan tahun-tahun mereka dalam kenikmatan.

12Tetapi, jika mereka tidak mendengar, maka mereka akan dilenyapkan oleh lembing dan putus nyawa tanpa pengetahuan.

13Orang-orang yang berhati munafik menyimpan amarah, mereka tidak berteriak minta tolong ketika Ia membelenggu mereka.

14Nyawa mereka putus di masa muda, hidup mereka berakhir di antara laki-laki pelacur kuil.

15Ia melepaskan orang yang tertindas melalui ketertindasan mereka, dan membuka telinga mereka melalui kesusahan.

16Ia pun membujuk engkau keluar dari dalam kesesakan ke tempat yang lapang, tempat tiada kesusahan. Hidangan di mejamu penuh lemak.

17Tetapi, engkau dipenuhi hukuman orang fasik, hukuman dan keadilan mencengkeram engkau.

18Jangan sampai kegusaran membujuk engkau mencemooh, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau.

19Apakah kekayaanmu dapat menghindarkan engkau dari kesesakan, atau segenap daya kekuatanmu?

20Jangan rindukan malam hari, saat bangsa-bangsa dilenyapkan dari tempatnya.

21Berhati-hatilah, jangan berpaling kepada kejahatan, sebab karena itulah engkau dicobai dengan kesengsaraan.

22Sesungguhnya, Allah tinggi dalam kekuatan-Nya. Siapa guru seperti Dia?

23Siapa menentukan jalan bagi-Nya? Siapa dapat berkata, ‘Engkau telah berbuat zalim’?

24Ingatlah bahwa engkau harus memuliakan pekerjaan-Nya, yang dinyanyikan oleh manusia.

25Semua orang telah melihatnya, manusia memandangnya dari jauh.

26Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita. Jumlah tahun-Nya tak terselidiki.

27Ia menarik titik-titik air yang tersuling menjadi hujan dari kabut,

28yang dicurahkan awan-awan dan diteteskan ke atas banyak manusia.

29Siapa dapat memahami berkembangnya awan-awan, dan bunyi gemuruh dari kediaman-Nya?

30Sesungguhnya, Ia menyebarkan kilat-Nya di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar-dasar laut.

31Dengan semua itu Ia menghakimi bangsa-bangsa, dan mengaruniakan makanan dengan berlimpah.

32Ia menyelubungi tangan-Nya dengan kilat, dan menyuruhnya menyambar sasaran.

33Guruh-Nya menyatakan kedatangan badai, ternak pun menyatakannya.



 <<  Ayub 36 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);