K I T A B   S U C I
Temukan di Google Play
[VER] : [KITABSUCI]
[TAURAT]  [ZABUR]  [INJIL] 
[ARTIKEL]

 <<  Ayub 37 >> 

Kemuliaan Allah di Alam Semesta

1Karena hal itu juga hatiku gentar dan melompat dari tempatnya.

2Dengarlah baik-baik gegap gempita suara-Nya, gemuruh yang keluar dari mulut-Nya;

3Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, juga kilat-Nya ke ujung-ujung bumi.

4Kemudian, ada suara menderu, Ia mengguruh dengan suara-Nya yang agung. Kilat tidak ditahan-Nya ketika suara-Nya terdengar.

5Allah mengguruh secara ajaib dengan suara-Nya, dilakukan-Nya hal-hal besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita.

6Kepada salju Ia berfirman, ‘Jatuhlah ke bumi,’ begitu pula kepada hujan rintik-rintik dan hujan lebat, ‘Jadilah deras.’

7Ditahan-Nya tangan setiap manusia supaya semua orang berhenti bekerja.

8Lalu, binatang masuk ke tempat persembunyiannya dan berdiam dalam sarangnya.

9Angin puyuh keluar dari kamarnya, dan hawa dingin dari angin yang memecah.

10Napas Allah menjadikan es, dan perairan yang luas membeku.

11Ia pun membebani awan-awan dengan air, dan awan-awan memencarkan kilat-Nya.

12Awan itu beredar ke sana kemari dengan tuntunan-Nya untuk melakukan apa pun yang diperintahkan-Nya di muka bumi.

13Ia mendatangkannya, baik sebagai tongkat hajaran, sebagai berkah bagi bumi-Nya, maupun sebagai wujud kasih abadi.

14Dengarlah hal ini, hai Ayub. Diamlah dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.

15Tahukah engkau bagaimana Allah menetapkan semuanya dan menyinarkan kilat dari awan-Nya?

16Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Dia yang sempurna pengetahuan-Nya?

17Hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas ketika Ia meneduhkan bumi dengan angin selatan,

18dapatkah engkau menyertai Dia membentangkan langit, yang kuat seperti cermin tuangan?

19Beri tahu kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya. Kami tak dapat menyusun perkataan oleh karena kegelapan.

20Haruskah diberitahukan kepada-Nya bahwa aku hendak bicara? Masakan orang berkata bahwa ia ingin dicelakakan?

21Sekarang orang tidak melihat terang yang cemerlang di langit, tetapi angin bertiup dan menjernihkannya.

22Dari arah utara datang sinar keemasan. Allah berselubungkan kemegahan yang dahsyat.

23Yang Mahakuasa tak dapat kita pahami. Besar kekuatan dan keadilan-Nya. Dalam kebenaran-Nya yang limpah Ia tidak pernah menindas.

24Itulah sebabnya, orang bertakwa kepada-Nya, Ia tidak mengindahkan semua orang yang mengaku berhati bijak.”



 <<  Ayub 37 >> 


Pencarian Tepat
Pencarian: pasal (Mat 5); ayat (Mat 5:11); kutipan (Mat 5:1-12); kata (Surga); nomor strong (25);